FARADIBAH


Do You Know Me ???

Foto saya
padang, sumatera barat, Indonesia
BERBURUH BUKU, MENYANTAP SAJIAN BAB BUKU, MELAHAP ARTIKLE, MENCICIPI CERPEN DAN NOVEL, NGEBROWSING TIPS AND TRIK SOMETHING, itulah Ane, Sang Chef
AHLAN WA SAHLAN ^_^

Traffic

Kamis, 24 Januari 2013

ciri-ciri seseorang bisa di lihat dari cara ia update di status jejaring sosial :

1. Manusia Puitis
Dari judulnya sudah sangat jelas. Statusnya selalu diisi dengan kata-kata mutiara yang puitis, tapi tidak jelas maksudnya apa. Entah mau bikin kita terharu? Mau bikin kita sadar atas pesan tersembunyinya? Atau mungkin cuma sekedar memancing komentar?
Sampai saat ini, tipe orang seperti ini masih dipertanyakan. :D
Contoh :
"Kusebarkan virus rindu ini agar kita tetap merindu satu sama lain, sehingga rindumu dan rinduku menyatu"
"Jika kau hidup sampai seratus tahun, aku ingin hidup seratus tahun kurang sehari, agar aku tidak pernah hidup tanpamu".

2. Manusia Melankolis
Biasanya statusnya selalu berisi curhatan. Entah karena ingin banyak diberi komentar dari teman-temannya atau hanya sekedar menuangkan unek-uneknya ke facebook. Terkadang orang tipe ini menceritakan kisahnya dan terkadang menanyakan solusi yg terbaik kepada yang lain.
Contoh :
"Aku bisa gila tanpa dirimu"
"Aku mempunyai segudang kerinduan untukmu disetiap detik hariku."

3. Manusia Sok British
Tipe manusianya bisa seperti apa saja, apakah melankolis, puitis, sombong dan sebagainya. Tapi dia berusaha lebih keren dengan mengatakannya dalam bahasa Inggwis Gicyu Low..
Contoh :
"Tie and Chair.."
"I can tooth, you Pink sun.."


4. Manusia Sombong
Mungkin beberapa dari mereka tidak berniat untuk menyombongkan diri, tapi terkadang orang yang melihatnya, yang keadaannya tidak seberuntung dia, merasa kalo statusnya itu kelewat sombong, dan malah bikin sebel.
Contoh :
"Otw ke Malaysia ..!!"
"BMW ku sayang, saatnya kamu mandi..aku mandiin ya sayang.."
"Duh, murah-murah banget belanja di Singapur, bow,"

5. Manusia Super Update
Kapanpun dan di manapun selalu update status. Statusnya tidak terlalu panjang tapi terlihat bikin risih, karena hal-hal yang tidak terlalu penting juga dipublikasikan. Pokoknya yang penting update setiap saat biar dibilang eksis :P
Contoh :
"Lagi di kota tua nih.."
"Dalam perjalanan menuju rumah.."
"Saatnya baca koran.."

6. Manusia Tukang Ngeluh
Pagi, siang, malem, semuanya selalu ada aja yang dikeluhkan. Seolah jadi orang yang paling menderita di dunia.
Contoh :
"Jakarta maceeet gilaaaa..!! Panas pula.."
"Aaaargh ujan, padahal baru nyuci mobil..sialan. .!!"
"Males ngapa2in.. cape hati gara2 si yayang.."

7. Manusia Lebay
Updatenya selalu bertema 'gaul' dengan menggunakan bahasa dewa, atau ejaan yang dilebaykan.. :D
Contoh :
" hoaahhmm%u2026 met moulnin all.. pagiiieh yg cewrah... xixiixi"

8. Manusia Terobsesi...
Mengharap tapi tidak kesampaian.. pengen jd artis ga dapat-dapat.
Contoh :
"duwh... sesi pemotretan lagi! cape..."

9. Manusia Sok Tau..
Sotoy kalau bahasa yang tenarnya. Padahal dia sendiri tidak tahu apa yang ditulisnya.
Contoh :
"Pemerintah selalu memanjakan pejabatnya .. bla..bla...bla,"

10. Manusia Bioskop Mania..
Update status tentang film yang abis ditonton dan kasih langsung comment..
Contoh :
"ICE AGE 3..Recomended! !"
"Transformers 2 mantab euy.."

11. Manusia Pedagang
Selalu promosi setiap saat. :D
Contoh:
"jual sepatu murah bla bla bla"

12. Manusia Penyuluh Masyarakat
Tipe manusia yang mencoba menjadi teladan masyarakat. :P
Contoh:
"jangan lupa dateng ke TPS yang disediakan, 5 menit utk 5 tahun bla..bla

13. Manusia Alay..
Ada berbagai macam versi alay, dari tulisannya yang aneh, atau yang tulisannya biasa saja, tetapi kosakatanya tidak lazim seperti bahasa alien.
Contoh:
Alay 1 : "DucH Gw4 5aYan9 b6t s4ma Lo..7aNgaN tin69aL!n akYu ya B3!bh..!!"
Alay 2 : "km mugh kog gag pernach ngabwarin aq lagee seech? kmuw maseeh saiangs sama aq gag seech sebenernywa? "
Alay 3 : "Ouh mY 9oD..!! kYknY4w c gW k3ReNz 48ee5h d3ch..!!"
(Khusus buat tipe ini, jika terjadi iritasi pada mata anda segera hubungi dokter. Penulis tidak bertanggung jawab atas efek samping yang terjadi :P)

14. Manusia Tipe Hidden Message
Tipe ini biasanya tidak to the point, tapi tentunya punya niat biar orang yg dituju membacanya. (bagus kalo baca..kalo ngga? kelamaan nunggu) padahal kan bisa langsung aja sms ya.. :D
Contoh :
"For you my love, I can' t live without you..you are my bla bla bla.."
"Heh, cewe bajingan..ngapain lo deket2in co gw?! kyk ga laku aja lo.."

15. Manusia Tipe Misterius
Tipe yang biasanya bikin banyak orang bertanya tanya atas apa maksud dari status orang tersebut..
Biasanya dalam suatu kalimat membutuhkan Subjek + Predikat + Objek + Keterangan. Tapi orang tipe ini mungkin hanya mengambil beberapa atau malah hanya 1 saja..
Dan pastinya mengundang kontroversi.
Contoh :
"Sudahlah.."
"Telah berakhir.."
"Termenung.. ."

16. Tipe Gaptek
 (perlu beli buku panduan fb)Tipe ini biasanya paling bikin orang risih. Mungkin maksudnya nulis wall buat temen tp ini malah ditulis di kolom statusContoh : hai apa kabar?, kamu lagi sama siapa?, aku kuliah jurusan akuntansi, kamu kuliah dmn?(ini nyata lho. gw bener2 punya temen kyk gini, ancuur minah..)

17. Tipe motivator
 Tipe seperti ini biasanya statusnya bisa menjadi pemotivasi user fb yg lainContoh: Hnya 0rg mLas sJa yg slLu mNgaLami k'gagLan dlm hdupx.krna bgi org yg g!at,sUatu k'gagLan adLah sbuah kberhasLan yg trtUnda.(ini gw copas dari status friends gw. cantik padahal. tapi cara nulisnya ya gt d..)

18. Tipe music holic
 Orang seperti ini biasanya adalah orang yang menuangkan perasaannya ke dalam musikContoh: Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah. Tetap jalani hidup ini, melakukan yg terbaik----D' massiv: jgn menyerah(halaah ari gini lagunye..)

19. Tipe jorok
 Hmm orang kayak gini gw paling gak suka. Jadi bikin bener2 ilfeelContoh: abis ber*k niy...(bayangin.. abis ber*k aja langsung di publikasiin alias broadcast.. gokil sangat..)

20. Tipe religius
Nah tipe kayak gini nih paling jarang (menurut pengamatan gw). Kecuali kalo lg ada momen2 seperti ujian akhir, ujian masuk PTN, atau sebelum pengumuman kelulusanContoh: Ya Allah tolong mudahkan hamba & teman2 hamba mengerjakan soal2 ujian yg akan kami hadapi besok (pas ada ujian). Ya Allah luluskan kami 1 angkatan siswa siswa SMAN ** (sebelum pengumuman kelulusan)

21. Tipe pasrah
Orang tipe seperti ini biasanya kalo lagi kena musibah..Contoh: aduh ketauan nyontek. Udah ah liat nanti aja (sokooor..)

22. Tipe gila bola
Tipe yang 1 ini biasanya selalu memposting status sesuai berita bola yang lg hangat / sekedar memberi dukungan kpd tim kesayangannya. Status seperti ini biasanya sering mendapat "like" dari user lain yg juga penggila bola.Contoh: Xabi Alonso telah resmi dijual ke real madrid (berita). dll..

23. Tipe Gak Jelas
selalu nulis status yang gak jelasContoh: Eng..ing..eng. .., Treng.. teng..teng.. teng..., Bla..Bla...Bla DLL

24. Tipe meratapi nasib
kalo tipe ini bawaannya sedih muluContoh: katanya sayang? kok malah gini? heeem

25. Tipe penyakitan
nah tipe yg ini bisa dibilang tipe musiman. Apa lagi kalo musim sakit. Wah pasti langsung banyak yg update status ttg penyakitnya.Contoh: Aduh pilek nih, ingus meler terus lg. Aduh migran gw kambuh.. Yaaa gara2 demam berdarah gw harus di opname deh

26. Tipe kedaerahan khusus yg ini bkn cm soal update status tp jg pada komen2 Orang-orang tipe ini biasanya orang yg masih berpegang teguh pada bahasa daerahnya Orang seperti ini biasanya memposting status n komen dengan bahasa daerahnya yg orang lain blm tentu tau.Contoh: Tmend esdhe.ko brubbah kbeh . . ..tmbh aneh . . . .gosibp ezd lauazt sek usum ae ! ! (Hehehehe)

#So, kamu termasuk type yang mana ????

Senin, 29 Oktober 2012

Positive Thinking of Allah


Inilah yg di sebut rahasia di balik
rahasia.
Suatu ilustrasi agar kita slalu bersyukur atas apa yg kita
alami. O:):

(M) ~> Manusia
(T) ~> Tuhan

M : Tuhan, bolehkah aku bertanya
padaMu?

T : Tentu saja silahkan!

M : Tapi janji ya, Engkau takan
marah.

T: ya, Aku janji.

M : Kenapa Kau izinkan banyak
HAL BURUK terjadi padaku hari ini?

T : Apa Maksudmu?

M : Aku bangun terlambat.

T : Ya, trus?

M : Mobilku mogok&butuh waktu
lama tuk menyala.

T : Oke, trus?

M : Roti yg kupesan dibuat tak
seperti pesananku, hingga
kumalas memakannya.

T : Hmm, trus?

M : Di jalan pulang, HPku tiba2
mati saat aku b'bicara bisnis besar!

T : Benar, trus?

M : Dan akhirnya, saat ku sampai
di rumah, aku hanya ingin sedikit
b'santai dg mesin pijat refleksi yg
baru kubeli, tapi MATI.

Kenapa tak ada yg LANCAR hari
ini?

T : Biar Kuperjelas.

Ada malaikat kematian pagi tadi,
dan Aku mengirimkan malaikatKu tuk berperang melawannya agar
tak ada hal buruk terjadi padamu!
Kubiarkan kau tertidur disaat itu.

M : Oh, tapi...

T : Aku tak biarkan mobilmu
menyala TEPAT WAKTU karna ada
pengemudi mabuk lewat didepan
jalan & akan MENABRAKmu.

M : (merunduk)

T : Pembuat burgermu sedang
sakit, AKU tak ingin kau tertular,
oleh karena itu anaknya yang
membuat burger..

M : (tarik nafas)

T : HPmu KUbuat mati karena
mereka PENIPU, KUtak mungkin
membiarkanmu tertipu. Lagipula
bisa mengacaukan
KONSENTRASImu dlm mengemudi
bila ada yg menghubungimu kala HP
menyala..

M : (mataku berkaca-kaca) aku
mngerti Tuhan

T : Soal mesin pijat refleksi,,
KUtau kau blm sempat beli voucher
listrik, bila mesin itu dinyalakan
maka akan mengambil banyak daya
listrikmu,,
KU yakin kamu tak ingin berada
dlm kgelapan ditengah mlm.

M : (menangis tersedu) Maafkanku
Tuhan!

T : Tak apa, tak prlu minta maaf.
Bljar lah tuk prcaya PADAKU.
RencanaKU padamu lebih baik dari
rencanamu sndiri.

Yakinlah bahwa Aku selalu baik
Yakinlah segala Usahamu PASTI
sukses
Blajarlah tuk slalu
bersyukur atas APAPUN yg terjadi
Krna smuanya akan INDAH pada
wktunya.

Jumat, 05 Oktober 2012

WASILAH is OPEN, get FREEDOM !!

wasilah....yah....kata-kata itu benar2 menusuk akan sesuatu yang "pernah" ^%$#@#$%
yah, setidaknya aku dan mereka belajar dari pengalaman yang tak ternilai harganya, meski harus di bayar dengan harga Rp.2.200.000

kenal tidak yang namanya Robert Qiyosaki?? *benergakyahtulisannya/.
aq sih pernah, tp belum baca buku nya, kata orang , di dalam bukunya menjelaskan bagaimana cara agar orang bisa sukses di muka bumi ini, pola pikir, paradigma, jangka panjang, jangka pendek, dan bla..bla..bla... yang enggak aq ngerti sama sekali. tapi ketahuilah, dari terjebaknya akan hal ini, aq menemukan sosok-sosok yang tidak pernah aku temukan sebelumnya di kampus. yah, mungkin daris segi training pengembangan diri mereka yang membuatku "aku berbeda dengan mereka". owch..tidak ! salah..salah..."mereka yang berbeda dari orang kebanyakan". mereka bukan ikhwah, bukan juga tergolong dalam suatu forum ataupun ikut pengkaderan, mereka ituuuuu......."unik". apalagi leader yang satu ini. *sanguins. hoaaamm...tak usah di bahas...

sisi positif yang aku temukan dari mereka ialah tata bahasa dan sikap mereka dalam menghadapi masalah. antusiasnya seakan tahan banting. dari merekalah aku banyak belajar, khususnya dari seorang leader ku, yang q anggap sebagai sponsor ku. yah, dia yang mengundang dari sebuah klinik teraphy dan kemudian memperkenalkan sebuah company yang unik ala MLM.

dari dia aku belajar semangat, tak pernah nyerah, tahan banting, rendah hati, ramah, hemat, dan penyayang terhadap sesama. oya, satu lagi, "ceria". yah, dialah Aprif Ramadan. *kaget??//

dalam hal ini aku tidak akan membahas beliau, karena aku tau sikap flegmatisnya akan keluar ketika aku menyebutnya di kaskus ini.

back to "WASILAH"
ternyata doa-doa.......YAKIN AJA DEH....doa-doamu sedang di design sama yang Maha Kholiq. DIa lebih tau apa yang kamu enggak tau. maksudku seperti ini :
kamu pernah ga Umrah ?
sama!! aku juga belum. tapi kamu tau ga apa sih yang membuat orang2 pada ngebet banget umrah??
salah satunya agar doa-doa di ijabah di tempat-tempat tertentu, aq lupa apa namanya. *salahsatunya/. never mind, tapi kamu tau apa yang telah aku lakukan untuk menitipkan doa itu ?

ternyataaaa.....

ternyata......meski aku, kamu, kita, dan kalian sedang tersandung di dalam sebuah comunity yang selalu menjanjikanmu untuk freedom ternyata tak se freedom ketika melaksakannya. artinya apa ??
gini, mungkin kamu di janjikan penghasilan "WAH", tapi kamu harus berpikir berkali-kali, prosesnya bagaimana, dan kepada siapa, lantas pedoman hidup atau jaminan hidup. itu bukanlah sandaran kehidupan *menurutku//

namun, Alhamdulillah, Allah membukakan satu persatu pintu wasilah yang telah kami permohonkan itu...
melalui jalan lain, melalui freedom yang sesungguhnya, berkreasi, yah, itulah ciri khas Indonesia yang SEHARUSNYA..

yah, aku tau kalian pasti kebingungan dengan isi blog q kali ini, suatu saat aku akan memoerjekasnya sesingkat-singkatnya....

yang jelas, doa utama yang selama ini aku titipkan di depan ka'bah ituuuuuu.........
FREEDOM KAN KAMI !!

Jumat, 02 Desember 2011

Memikat (?) perlu (!)

di kesunyian malam aku terpaku pada sebuah layar, menatap, meratapi animasi atau bahkan sebuah artikel monoton, atau malah nyasar di situs sosial. ah..entahlah chef, justru yang terbeban di pundakku adalah sebuah bundelan. membundel sebuah laporan yang dulunya sebuah ketikan di mesin tik -yang dengan penuh tenaga EXTRA untuk memencet satu persatu kata perkata- yang ku pikir ini adalah akhir jerih payah *yakin?/.

orang bertingkah seolah-olah bergadang demi sebuah tugas yang menumpuk, tapi aku justru beralasan karena di bangunkan oleh sebuah angin ribut yang amat dingin lagi gregetan. *iye/. sesekali memasang music Iwan Fals sebagai suatu pemberontakan yang layak di acungi Jempol. kali aje pak iwan juga sedang berdendang di teras rumahnya DPR, atau berpuisi di depan mantan gurunya presiden. oya, ngomong-ngomong gurunya pak pres dulu siapa yah? masih hidupkah? *gubrak/

ahh.....itulah embel-embel. kadang ngaur dari sabang sampai merauke. aku sudah di desak oleh seekor nyamuk dengan muncung yang tajam, kalau aku perkirakan panjang muncungnya berkisar 5 cm (?). yah, ku pikir sependek itu. seakan menusuk-nusuk di tubuhku. tajam kayak jarum suntik. tapi kok kalian menyebut ukuran muncungnya pendek yah? seharusnya kan panjang?. *sotoy/.

teringat kisah di kampus. yah, percintaan antar sahabat, ehm..maksudku perseteruan antar seiman. *kupikir/. dengan beralasan puyeng gara-gara sebuah tugas, -yang aku pikir-pikir itu adalah beban bagiku- namun ketika membantu, justru beban itulah yang mengantarkanku kepada sebuah inisiatif sendiri. *bertele-tele/.

sebuah sahabat (maksudku "seorang") datang dengan membawa segenggam esmosi alias emosi, kemudian bercampur aduk dengan wajah yang kusut mirip banget kayak kertas yang telah diremukkan. tak lupa menggenggam sebuah makalah. iapun menghampiriku seakan ingin curhat "gimana nih, aku ga ngerti buat bundelannya?". och..malang, ternyata ada yang lebih malang dengan nasib kami segerombolan di lantai dua, tepatnya di gudang. yah..orang-orang yang bukan frustasi tapi mencari keheningan untuk menciptakan kefantastikan. *we,,,lebaybo/.

sebenarnya yang terpikir dibenaknya bukanlah sebuah gambaran bahwa ia seorang pecundang yang minta dibelas kasihani atau membutuhkan pertolongan lebih. iya sih ia membutuhkan pertolongan, tapi bukan untuk penuhan kebutuhan, namun justru sebenarnya ia yang membutuhkan tempat sandaran atas sebuah penganiayaan dari seorang teman. ketidakadilan atau bahkan keegoisan yang menyemak di kalbu. setelah bercerita, bahwa sesungguhnya ialah yang menggenggam sebuah tanggung jawab sendirian yang seharusnya di tanggung bersama. *ga'bertele-telekan?/. och..I'm sorry to hear that!!. tapi apa yang bisa ku bantu untukmu?. tidak perlu berkata demikian, tidak perlu berucap dengan kalimat yang barusan ku lontarkan, tapi resapilah dari curhatannya itu bahwa sebenarnya ia membutuhkan sebuah sandaran untuk melepaskan emosi atau keluh kesahnya. *malang/. 

dengarkanlah sebuah curhatan orang yang berada disekitarmu, teman. itu adalah sebuah obat mujarab bagi dia, bahkan bagi dirimu sendiri. sesungguhnya engkau mendengarkan saja ocehan atau keluh kesah mereka, itu sudah cukup untuk menarik cinta mereka untukmu. ehm, maksudku bukan cinta-cintaan, tapi adalah sebuah up-plus untuk dirimu karena telah berhasil memikat kesedihannya menjadi ketenangan di pundakmu. jadilah sebuah tempat curhat atau bahkan keluh kesah yang mengoyak-ngoyak tubuhnya menjadi sebuah taman yang indah ketika berada di depanmu, mendegarkannya jauh lebih baik. 

kadang dianggap sebagai pendengar yang budiman bagi mereka justru merupakan jurus jitu untuk menggaet dia agar jatuh hati dengan pesonamu, ialah kawanmu sendiri. ia bisa saja memberikan segala apa yang ia punya hanya untuk menghadiahkannya untukmu seorang, -yang ia pikir sebagai teman sejati- yang mau mendegar meski berlebihan-. yah, itulah sebenarnya kebutuhan seseorang yang sedang bersedih. kadang ia yang masih berlarut sedihnya, coba pikir sejenak apa yang ia butuhkan??. yupz...kali ini ia benar-benar membutuhkan bantuanmu. jadi itu juga merupakan resiko atau tantangan bagi seorang teman sejati. jangan membangkang dengan pemenuhan bantuannya, akan tetapi laksanakanlah. bantulah ia, teman. ia butuh penegak atau penopangnya. beri acuan sedikit maka bisa menjemuhkan keresahan hati. dan perlahan, ia akan mulai bergerak setelah engkau bergerak terlebih dahulu tepat dihadapannya. itu merupakan obat bagi dia, tapi sebuah peluang bagimu. kala suatu saat nanti jikalau kamu juga merasakan hal yang sama, orang yang telah engkau selamatkan dulu - meski hanya mendengarkan curhatannya saja - akan balik membalas kebaikanmu. ketahuilah. 

aku punya sebuah rumus, dan rumus ini sangat manjur dan sering teraplikan di dunia nyata. ini dia rumusku :
"elektron yang anda transfer akan kembali kepada anda"
artinya kejadian sekecil apapun yang kita lakukan atau kita bantu untuk orang lain, suatu saat perlakuan itu akan terulang kembali untukmu. ialah yang apabila kamu berprilaku baik atau membantu saudaramu, maka kelak perilaku tersebut akan berbalas kepadamu kembali. So, mari instropeksi diri, saling membantu, cari suasana nyaman untuk aman, ketengan itu berawal dari diri sneiri, berawal dari sikap kita terhadap orang lain. mari mendengarkan keluh kesah, mari mendengarkan nasehat, mari bercermin.......

Senin, 21 November 2011

Bercermin pada sebuah Magnet

manusia itu lumrah, amanah, titipan, bahkan buah hati juga . manusia itu juga khilaf adanya, tatkala ia berlaku dosa, wajar saja demikian, toh ia bukanlah Nabi, bukan pula malaikat, apalagi yang menjabat sebagai Tuhan. Astaghfirullah.....istighfar kita bila beranggapan bakal ada wujud sedemikian perfectnya seperti itu. tidak akan ada saudaraku. 

manusia itu memiliki hati nurani, sama ibarat magnet yang akan selalu cenderung menuju lawan kutubnya, namun ia enggan mengikat kutub yang satu jenis ataupun sesama kutub. ia akan saling tolak-menolak. 
itu hanya sebuah ilustrasi. Namun apakah antum dan antumna memahami maksud penulis?
akan aku uraikan pada pembahasan Eksak kali ini. mungkin sebuah perhitungan fisika. meski sebenarnya fisika itu merupakan salah satu tantangan berat dalam SKS mata kuliahku. (fiuh, untung saja masih dapat nilai B+ pas semester satu).

oke, back to topick..
coba lihat magnet. yah, sebuah magnet.  cukup saja sebagai sampel untuk memahami kinerjanya sebagai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. 
sebuah magnet yang apabila di pecah menjaadi dua bagian, kita akan mengira bahwa ia akan menyatu kembali dengan kutub yang sama. yah, (+) bertemu (+) dan sebaliknya (-) bertemu (-). namun salah nyatanya, sob. itu adalah sugestiku pada saat aku SD kelas 6 dulu. justru sebaliknya kutub yang satu akan saling tarik-menarik dengan kutub yang berlawanan. hal ini yang menyebabkan suatu kelengkapan.
yah, keserasian, keselarasan, bahkan saling melengkapi kekurangan dengan berbagi kelebihan yang ada. itulah proses pembentukan sebuah magnet. mereka akur meski berbeda jenis, mereka rukun meski tak sekandung ataupun serupa takjub, justru mereka perfect kendati perbedaan yang mutlak demikian . 

Subhanallah sekali keakraban itu. Namun bagaimana dengan manusia, kawan?
sudahkan kita berlaku akur di muka bumi yang agung ini?. tatkala kita yang selalu cemoohkan yang tidak sependapat dengan persepsi kita. kadang aku - atau bahkan sering - juga terlibat dalam aksi kericuhan ini. Yah, Sahabat blogger. kita di perolok-olok oleh media, yang kita padahal sesama muslim. atau kita yang suka memperdebatkan masalah pribadi, namun "acuh tak acuh" menanggapi masalah penganiayaan Palestine. 

mari bertopik pada sebuah magnet.  mereka terbuat dengan bahan dasar yang sama, namun beda kutub, mereka yang memiliki kriteria berbeda, tapi mereka justru semakin menyatu dengan adanya perbedaan tersebut. Lantas bagaimana dengan "kita" sobat???
apakah kita perlu bercermin pada sebuah magnet? malukah kita sobat dengan sikap sebuah benda mati, sedang kita adalah makhluk yang paling tinggi derajatnya. 
- kita - yang merupakan makhluk yang terlahir secara "suci", kita yang sesama muslim, satu perjuangan untuk menegakkan agama Allah SWT, namun kenapa kita yang justru dengan senangnya bertengkar dengan orang yang juga semuslim, seiman dengan kita, kawan?. tidakkah malu kita dengan mencomoohkan saudara kita sendiri, menjatuhkan harga dirinya, atau bahkan membuatnya terpojokkan?. aku disini merupakan salah satu dari penindasan atas sesama muslim itu. sakit bhatin juga menggores jiwa. Lantas mengapa kawan?. mengapa bukan Bani Israel saja yang engkau ledek se ledek-ledeknya? mengapa bukan Amerika saja yang kau fitnah sefitnah-fitbahnya? mengapa tak kau lemparkan saja batu ke Yahudi sebanyak-banyaknya??????????
kau sama saja dengan kaki-tangan mereka, sobat??
aku tersinggung dengan ulahmu, sobat.
inilah pertama kalinya sebuah ungkapan amarahku, kawan. 
jangan lihat kelembutan seorang wanita, tapi lihatlah setajam apa syarafnya merasakan gamparan atas kekecawaannya terhadap sikapmu, kawan...

mari bercermin pada sebuah magnet.

Jumat, 18 November 2011

Be Negative!! (?)


Apa yang sedang anda pikirkan? Bagaimana kedepan anda? Apa tujuan anda itu penting untuk kita bahas, couy. Karena kalo ga kita ungkit dan di aplikasikan, maka ia akan berjamur di otak. Kayak aku –yang- apabila sugesti-sugesti aneh, unek-unek, tips-tips, atau bahkan inspirasi yang mengalir gitu aja di gudang memoryku, maka tanpa basa-basi cepat-cepat deh aku tuangkan semua folder-folder yang baru saja ku arsipkan sebelum ia terformat otomatis. Dan apabila itu terjadi, dengan “ini”, aku mungkin tidak akan update blog hari ini.

Oke, cukup curhatnya far.., Sebelumnya mari berhitung..
1 x 1 = 1
1 x (-1) = -1
-1 x (-1) = 1

Sama ga hasil yang kita peroleh apabila kita mengalikan posistif dengan positif, atau sebaliknya negative dengan negative ?????
Pertanyaan saya adalah bagaimana mungkin positif dikali negative hasilnya negative??????
Dari simulasi Bank Soal Ujian Nasional di atas (?) dapat kita tarik kesimpulan bahwa penemu perhitungan ini mungkin sedang mengalami masa pancaroba (?). buktinya pertanyaan saya sejak TK belum terjawabkan. Nah, justru buku yang baru saja saya baca berjudul “BE NEGATIVE!” ini mampu menjawab teka-teki saya selama 15 tahun lamanya. (kalo 15 tahun yang lalu, berarti umur saya sekarang ada….sepuluh,,dua puluh…tiga puluh kali yah?). tapi yang jelas bahwa teori yang di kemukakan oleh mbak NS ini telah membawa saya pada kenegatifan yang harus di raih.*yakin chef?/.
Ada kata-kata aneh dan hendaknya dijauhkan seperti hal yang menyangkut kenegatifan itu sangat “anti nyamuk” banget bagi mereka.*khususnya saya/. Coba pikir darimana angka positif itu diperoleh? dari angka negative kan?!. Tapi pembuktiannya? (tuh dah jelas perhitungannya di atas).
Nah, kalo pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari tuh gimana? *bisaditanggungjawabin????/. aku sih ga jamin, tapi “nurani” mu aja cukup untuk menjamin bukti nyata ini :

Coba ingat-ingat apa-apa aja kalimat negative yang sepintas melayang di atas kepala anda *imaginasimaksudnye/. Yups, pasti mikirnya gini:
Jangan
Gagal
Tunda
Tidak
Belum
Malas
Miskin

Sekarang aku perintahkan anda untuk menyebutkan kata-kata positif:
Ya
Lakukan
Sabar
Keberhasilan
Konsisten
Boleh
Senang
Kaya
Yakin
Bisa

Nah, sekarang MARI BERHITUNG !!!!
Rumus : Negatif x positif = negatif
Jangan lakukan
Tidak konsisten
Belum berhasil
Tunda keberhasilan
Tidak kaya
Rumus : Negatif x negatif = positif
Jangan tunda
Belum gagal
Jangan marah
Tidak miskin
Rumus : Positif x positif = positif
Lakukan kesabaran
Boleh konsisten
Yakin bisa

sekarang pertanyaan saya muncul lagi “kenapa musti ambil pusing begitu? Kenapa engga’ ambil jalan pintasnya aja kayak rumus “(+) x (+) =(+)” gitu aja kok repot!!!”. Namun sangat disayangkan sekali jika antum dan antumna hanya mengambil jalan pintas ke pasar agar ga ketiban macet, atau mengendarai motor mobil agar aman dari polusi ataupun hujan kelak. Aku sarankan bagi yang memilih jalan pintas ini lebih baik terbang pake’ sayapnya bidadari aja biar ada jalan pintas ke surga &%$#*^@. *gubrak!!!/
bukan masalah target yang sesungguhnya yang kita capai sebenarnya, akan tetapi sejauh mana perjuangan kita yang telah menelan asam asin pahit NaNo-NaNo rasa daun papaya. *sontoloyo/.

Kebanyang ga kalo kita hidup penuh kesenangan, serba mewah, apa-apa ada, ini ada, itu ada, sana ada, sini juga ada (kalo aku ada ga yah?). MoNoToN gAk tuh? Gue JAMIN para malaikat yang selalu menonton acting kita di bumi ini bakalan boring banget. Ga ada sensasi, eksistensi, aksi-reaksi, energy aktifasi, atau bahkan asam-basa kehidupan. Yang ada justru Katalis sebagai mempercepat kehidupan tanpa nego-nego.
Ah, kalo aku yang jadi sutradara nanti di sebuah pilem, pasti aku buat yang banyak konfliknya sehingga ceritanya semakin seru. (?).
Itulah kisah “(+) x (+) = (+)”.

Nah, rumus yang satu ini yang seru,-NEGATIF-
Kalo negative kali positif pasti jawabnya negative. KARENA :
Di dalam kehidupan kita sehari-hari itu terikat kuat dengan imaginasi yang melayang-layang di awan kepala anda *seperti di komik-komik itu loh../. misal : mbak NS memiliki teamwork di sebuah usahanya, sebut saja “Perusahan”. Ketika itu, dalam menjalankan suatu proyek, beliau membutuhkan kerjasama teamwork  yang andil di dalam bekerja. Namun, mbak NS sedikit meragukan ketangguhan para teamworknya, namun negative thingking itu ia buang jauh-jauh dengan mereaksikannya dengan katalis, opss, dengan enzim maksudnya agar menghasilkan produk yang dihasilkan melalui pencernaan otak secara jernih tanpa menghasilkan reaksi samping alias sisa-sisa ke-negatif-an. Ia olah menjadi sebuah positif thingking dan membentuk karakter yang PeDe dalam bertindak. –yang- justru ia juga memberikan up plus kepada karyawan tersebut sebagai wujud perhargaan atau bahkan sebagai khiasan kecintaan atas kerjasamanya. Nah, itu dia yang kita butuhkan, “menghargai bawahan”!!. Dengan adanya istilah yang baru saja aku bold, sebagai rumus yang baru saja aku ciptakan berhak di Hak Patenkan alias “Noble”. Yah, tadi itulah sebuah kepositifan. Yang mana bila kita ingin berubah, maka pahamilah kinerja Negatif itu seperti apa bentuknya.

Niech, aku beri taste baru,
“Be Negative, so you will know what is the poshitive feeling behind that…then..TWIST IT..!!” . 

Siger, culture, culturaL



Aku masih menyangkal bahwa aku sedang berhadapan dengan Lampung. Rasanya tak percaya bisa menikmati perjalanan yang tak ku duga ini. dengan secercah harapan ku persembahkan untuk mahasiswa yang akan menanti kami di kota seberang sana. Yah..meski aku tak tahu memasti tentang adat istiadat mereka, seni budaya mereka, atau bahkan oleh-oleh khas lampung atau karena aku yang “kuper” atau “tak tahu-menahu” tentang sejarah. Huft.. itulah yang sedang ku musnahkan dari sikap kecuekanku.

Bersama dua orang senior yang bersamaku, tiada lain mereka yang juga atasanku di pengurusan Bem MIPA.  Yupz!..gubernur MIPA dan sekretaris umumnya. Aku siapalah?? Hanya seorang sekretaris di bidang eksternal yang hanya memiliki nyali sebesar zahrah. Tapi aku memiliki mental kenapa dan apa tujuanku datang ke lampung. Mungkin alasan hanya untuk mengenal Lampung adalah nomor dua, sedang alasan pertama tidak lain hanyalah mencari pengalaman (?). *kenapa tak kau cari di tempat yang terdekat saja chef?/. itulah chefaku heran dengan tantangan bertingkat ini. hem, maksudku termasuk kategori biaya. Mungkin suatu musibah atau “terlanjur”. *udahlah chef, jalani aja derita loe/.

Berada di atas bis besar, yang aku pikir muatlah dipadati oleh satu kelas di jurusanku. Dengan bersandarkan seorang gadis cantik di bahuku, meratapinya dengan penuh sayang dan manja, beliau lah sekum yang bicarakan tadi. Wajahnya yang rupawan sehingga tak jarang setiap orang memandanginya penuh indah. Sesuai namanya, yang juga merupakan doa bagi dirinya sendiri, kak “Indah”. Aku lupa menanyakan nama lengkap beliau, padahal hubungan kedekatan kami cukup erat. Aku harus menghilangkan sifat cuekku ini yang dengan gampangnya melupakan nama seseorang. Padahal aku juga sangat membutuhkan nama untuk sebuah komunikasi, cerpen, atau bahkan novel yang sedang ku angklatkan ini dengan menulis berbagai hal , ku pikir mampu mengurangi penyakit amnesiaku.
Beliau yang sedang asyik tertidur nyenyak di bahuku, seakan merasakan keempukan, padahal ia tahu kalau yang disandarkannya itu merupakan segumpalan lemak yang berkolaborasi dengan karbohidrat serta di bubuhi secuil protein dan vitamin lainnya. Yah, itulah kmposisi tubuhku. Tapi aku malah kege’eran bila disebut ke-ibu-an. Ku harap option yang kedua itu cukup untuk memujiku.

Pohon-pohon itu meloncat kebelakang seiring dengan berjalannya bis ini. aku masih disini termenung, sesekali aku memandangi lukisan yang bergerak kebelakang layar kaca, sesekali membuka lembaran demi lembaran buku “MY STUPID BOSS”. Belum juga aku menyelesaikan untuk membacanya. Butuh setengah hari agar aku bisa menyelesaikan tugas membaca buku gokil Ala sang cerpenis gokil itu. sebab tidak satu atau dua orang yang rela mengantri demi sesuap geli yang mencolek rasa kesensitifan, tetapi belasan orang. Selepas dari kegiatan ini, aku harus bersiap-siap menghadapi sikap manusia yang sudah lumrah dan bahkan merupakan budaya tentang “tagihan” kepadaku, emmm, maksudku kepada kami. Yang menurutku adlaha selain oleh-oleh, juga buku ini.

Masih membaca, ku lihat jam di hapeku, sudah menunjukkan jam tujuh pagi. Sepanjang jalan hanya melewati propinsi dan kecamatan demi kecamatan. Semuanya sekilas saja ku hirup, Bagai sebuah terpaan angin. Saking penasaran yang melekat, ku coba melirik ke kananku, kaca transparan melukiskan pemandangan, pepohonan, rumah-rumah adat siap di lemparkan ke belakang layar kaca, berlalu melewati pandanganku. Semua itu tak hirau sebab –pula- pemandangan baru yang siap di tayangkan di layar kaca transparan itu. yah..sebuah lukisan penciptaan Sang Kholiq.

Menuju ke sebuah perkotaan, ku cermati tulisan demi tulisan yang terpampang di depan papan iklan. Dan tertulis kecil nama sebuah kecamatan Tugu Mulyo. Belum selesai aku melanjutkan isi papan tulisan tersebut, aku justru di alihkan ke sebuah kota yang di arungi berbagai ragam rumah adat mereka. Sedikit aku tersentak, tapi menimbulkan kekaguman yang “Wah” dalam geloraku. *kasmaran neng?/.

Rumah-rumah adat “itu” selalu saja ku temui sebuah lambang-lambang aneh semacam tugu kecil yang terpajang di depan halaman rumah, tepatnya di depan pagar yang kadang-kadang sebagian rumah tersebut juga melengkapinya dengan patung-patungan. Mirip kerajaan dinasti. Atau sama persis kayak di pilem-pilem kerajaan di propinsi jowo sana. Seperti Dipenegoro, Adipati, Raden-radenan, Yayang sundi, Kanjeng, Dayang-dayang -yang kalau ku uraikan satu persatu “lagi” maka mulutku akan latah selatahnya-.
Biar ku deskripsikan bentuknya *yes, kebiasaan baik/.

Ciri-ciri benda unik dan aneh itu adalah:
 Bentuknya hampir sama kayak mahkota. Bedanya sisi kelopaknya berbentuk runcing, ga tumpul. *iyaiya/.

 Jika mahkota sisi kelopaknya –kalo ga salah itung ada enam kali ye- , nah, kalo “ini” engga’, justru lebih. Tunggu sebentar *satu..dua..tiga..empat…bla..bla…/ AHAA!!! Ada Sembilan ternyata. *iya ternyata* tapi kenapa ga digenapin aja jadi “sepuluh” ???. kan mutlak tuh kalo genap, biar berpasang-pasangan masing-masing kelopaknya. *aduh chef, bilang aja suka ama yang genap-genap/

Daaannn…ketika sampainya di tempat tujuan, aku dan kedua seniorku di sambut hangat oleh tuan rumah di Universitas Lampung. Dengan polosnya, tanpa basa-basi dan segala macam cengkunek,  ku sampaikanLAH gulatan pertanyaan yang udah amburadur di memory pertanyaanku. Semuanya sudah ku list di secarik kertas kecil. *biargaklupa/.
Ku genggam sebuah bolpen di tangan kananku dengan erat, sedang di sebelah kiri merupakan buku catatan kecil yang siap untuk di coret-coret, sementara ku tonjolkan kacamata yang memiliki ketebalan 5 sentimeter bukan kubik yang ku pikir bisa menambah kefokusanku di dalam mewancarai.

Saya :Oke, sekarang jawab pertanyaanku??!!
I* : saya salah apa bu?
Saya : dimana kamu letakin harta karun peninggalan dinasti pada masa zaman majapahit itu?
I* : mana saya tau!
Saya : alaahh..gak usah bo’ong!
I* : beneran !
Saya : perlu saya buktikan!
I* : Apa?!
Saya : ini (sambil menunjukkan sebuah gambar yang ada di handphone saya)
I* : wkwkwk
Saya : kenapa anda tertawa? Apa ada yang lucu? Atau anda hanya ingin meremehkan pertanyaan saya?
I* : liat dulu gambar apa yang kamu tunjukin
Saya : (melirik ke layar hape saya)
Gubrak!!! Saya mengira gambar yang saya tampilkan itu adalah gambar sebuah mahkota raksasa –yang saya temui di pinggir jalan- , eh taunya gambar spongebob lagi pake baju Naruto. (?).

Tapi inti ceritanya bukan itu sih, (udah, lupakan dramanya) . Ternyata benda yang semenjak dari subuh di bus sampai siang hari benda unik dan aneh itu terpampang di jalanan adalah “Siger”. Owch,,siger toh….!!! *yah, gak ngemeng-ngemeng nduk/.
Siger itu merupakan salah satu ciri khas Lampung. Dia memiliki Sembilan kelopak yang artinya Sembilan suku. yang mana Sembilan suku tersebut merupakan komposisi dari Indonesia. Bhineka Tunggal Ika. Aku sangat menyanjung suku-budaya Indonesia, kerajinan tangannya, struktur bahasanya yang beragam, bahkan kekayaan Alamnya yang berlimpah ruah. Aku Bangga Menjadi Warga Indonesia Asli.

Namun, sedikit kekecewaan juga meluluh-lantahkan semangatku ketika bersinggah di Lampung, ialah ciri khas bahasa mereka yang mau atau hampir punah. Betapa sayangnya warga yang telah menduduki tanah kelahirannya namun tidak di budidayakan bahasa kelahirannya. *apakatadunia?/. dan ketika aku bertanya lagi “lantas, siapa sesungguhnya yang bisa menggunakan bahasa lampung ini?” . dengan sedikit kedukaan mereka menjawab “orang tua-tua yang sudah lanjut usia” . kedubrak!! Gimana mau melestarikan budaya lagi bangsa Indonesia, sedang generasi muda saja telah niat dan berniat atau bahkan tidak sengaja untuk melupuskan kultural bangsa Indonesia Raya ini. yang telah jatuh-bangunnya para pahlawan bangsa untuk menegakkan bendera Merah-Putih Kita. Namun ketika bangsa telah berada di tangan kita, lantas, mengapa kita remeh seakan acuh tak acuh akan bangsa???